bulan sudah tepat di atas kepala
terlihat dua anak adam
saling memadu kasih
di selimuti tawa
mimpi
dan harapan
akan indahnya hari esok
biarlah
biarlah
biarkanlah mereka
tinggalkan saja mereka
beri waktu untuk mereka
saling bermimpi dan berharap
sebelum
sebelum
mereka tahu
apa itu kenyataan
akan pahitnya hari esok
harapan yang disapu derasnya gelombang
yang bernama kenyataan
ya, biarlah mereka
untuk sejenak
menikmati malam ini
sebelum esok harus berjuang
menghadapi kenyataan
0 comments:
Post a Comment