Galau
lah saya, entah kenapa saya selalu teringat akan wajah dari si A, hahaha. Boleh
tidak kalau semisal aku mendeskripsikan style dari si A itu?. Hahah, kalau
boleh sih tak bilangin aja, oke bradha, ini style dari si A : dia selalu
memakai kerudung, banyak banget kerudungnya, warna juga macem-macem, tapi saya
tidak hapal, hehehe. Model kerudungnya itu seperti model kerudung pada umumnya,
tidak kebesaran atau panjang sampe bawah seperti istri-istri pak haji, hehehe,
mungkin menurutku lebih mengarah seperti kerudung anak SMA, tau kan? Oke, mulai
turun ke bawah, saya tidak tahu dia suka memakai baju apa, yang jelas yang
berlengan panjang dan kemana-mana selalu memakai jaket, biasanya sih makainya
jaket angkatan dia, sebelumnya saya tidak tahu jaket apa yang dia pakai,
hehehe. Saya tidak terlalu suka memerhatikan hal-hal yang se-detail itu
masalahnya, hahaha. jujur saja, kalau saya ketemu dia, dia selalu pakai jaket,
saya tidak tahu alasannya kenapa dan apakah pakai jaket terus tidak gerah?
Kalau saya mah gerah pakai jaket terus, hahaha.
Nah,
kalau udah beralih ke bawah lagi, hampir setiap saat tak lihat, dia tidak
pernah yang namanya pakai rok! Selalu pakai celana jeans panjang, maklumlah,
dia itu tomboy sekali, ikut seni bela diri gitu, tapi saya tidak tahu apa
namanya, hehe. Jadi kalau saya macam-macam matilah saya kena tendangan
terbangnya, hahaha. oya, jeans yang dia pakai selalu berwarna gelap ( kalau gak
salah, hehehe ).
Sepatu.
Oke, sepatu yang selalu dia pakai itu sepatu converse! You know converse? Hahaha.
saya heran sama dia, kenapa dia tidak ikut-ikutan teman-temannya yang pada
pakai crocs itu? hahaha, tapi tak taulah, itu prinsipnya dia, saya terima diam
kalau dia ngobrolin tentang prinsip. Hehe. Selain memakai sepatu converse biru
kalau tidak salah warnanya, dia suka memakai sepatu kayak orang cina, yang
biasanya buat silat itu, kalau tidak ya sepatu kayak untuk nari balet, tetep
saya tidak tahu namanya! Hahahasial!. Selanjutnya apa yang dia bawa, hahaha.
dia selalu memakai tas gendong yang biasanya, bukan tas-tas yang di pakai
mahasiswi-mahasiswa glamour, hehe. Selau dia membawa sesuatu di tangannya,
kalau tidak map berisi laporan-laporan dan tugas, ya dia bawa laptop. Laptopnya
di bawa pakai tas laptop yang dibawa pakai tangan itu, anda tahu maksud saya
kan? Hahaha, soalnya saya tidak tahu namanya, haha.
Oya,
tadi saya ketemu dia loh, waktu mau masuk kelas. Tulisan ini saya buat di
laboratorium bioindustri setelah kumpul asisten, sambil membunuh waktu (cielah
bahasanya), saya buat tulisan ini saja. Keluar dari lab, saya turun ke lantai
tiga (lab dilantai 4), perjalanan menuju kelas membutuhkan waktu 2 menit saja,
soalnya dekat sekali. Belum sampai masuk kelas, saya bertemu kakak angkatan
saya bernama Sani, saya di ajak ke akademik yang berada di lantai 2 untuk
menanyakan apakah hari ini tidak ada kelas, haha selo sekali hidup saya. Itu
karena mas Sani mau mengerjakan laporan yang berjibun banyaknya, masih setahun
lagi untuk saya, hehehe. Setelah bertanya-tanya sama bapak-bapak yang ngurusin
tentang perkuliahan, didapatkan informasi bahwa kuliah hari ini kosong. Termia
kasih tuhan! Hari ini saya tidak ada kuliah, hahaha. saya kembali lagi ke kelas
untuk mengumumkan bahwasannya kuliah hari ini kosong pada teman-teman saya yang
sudah menunggu dosen dengan wajah bermacam-macam, ada yang spaneng, ada yang
bosen, senang dan beberapa ekspresi lainnya. Nah ini ni, waktu pada saya
umumin, pada tidak percaya apa yang saya sampaikan! Sial! Emah sih, muka saya
bukan muka yang bisa di percaya untuk urusan perkuliahan, hahaha. Tapi saya
bisa di percaya loh, saya itu tidak lamis! Hahaha.
ini foto saya jadi asisten masbro...
ini foto laboratorium bioindustri
Nah,
setelah saya mengumumkan sebuah informasi tersebut, saya keluar kelas dan
bertemu si A! wuih, dunia berbunga-bunga, sumpah, ndak bohong saya, hahaha.
Ketemu dia saya deg-degan, gak tahu mau ngapain, lebih ke aras salting gitu,
tapi dianya biasa aja, haha. Melihat dia aja Cuma sekilas, sekedar sapa, cium
pipi kanan pipi kiri, hahaha, ciukm og piye? Kayak berani aja kamu dit, wkwkwk.
Saya lihatin dia dengan seksama, ternyata dia tidak memakai jelana jeans, tapi
pakai jelana kain warna hitam, kerudung warna terang dan tetap memakai jaket!
Gilak! Apa nggak panas itu mbakyu? Hahaha.
Wah
liatin sama ketemu dia seneng banget rasanya, dan saya bertemu dia lagi
diparkiran, pas waktu saya mau memarkir motor saya, dia lewat dengan paksa di
tengah-tengah saya dan motor sebelah kanan saya, otomatis saya harus memberikan
jalan buat dia kan? Nah itu tu, saya hampir jatuh dibuatnya. Dia memang seperti
itu, tidak mau mengambil jalan jauh, sukanya jalan yang terdekat, apapun itu
resikonya. Sulit kan dia?
Ah,
udah dulu dah, saya mau ngajarin adek angkatan saya praktikum mikrobiologi
dasar nih, dan saya tegang dan tak tahu apa-apa. Hahaha. maafkanlah saya dek,
maaf. Hahah. Sampai berjumpa lagi.
0 comments:
Post a Comment