Hari ini, Selasa 28
Mei 2013, aku bangun jam 08.19 WIB. Padahal ada kuliah jam 09.00 WIB.
Eh, bukannya langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi, aku justru
melihat keadaan rumah sambil memasang muka bloon dan setelah itu
masak. Padahal sudah ada makanan, aku justru masak lagi untuk
sarapan. Yah, soalnya nggak selera sih sama masakan yang ada. Jam
sudah menunjukkan waktu 08.30 WIB, aku justru baru mulai makan dengan
santainya, seakan nggak memikirkan waktu kuliah yang sudah mepet,
hehehe.
Jam 08.40 WIB, aku
mulai mandi dan setelah itu bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.
Di perjalanan, aku ngebut sejadi-jadinya, karena dikejar waktu. Jam
09.15 WIB, aku sudah sampai kampus. Bukannya langsung masuk kelas,
aku justru mendekati dan berbincang-bincang dengan dua orang temanku
di depan kelas. Ya, mereka juga sama kayak aku, sama-sama telat dan
takut masuk kelas.
Aku melihat ke dalam
kelas melauli jendela kaca pintu kelas.
Ku urungkan niatku
untuk masuk kelas dan melihat keadaan sekitar (takut dimarahi
soalnya, hehehe). Akhirnya ada temanku yang keluar dan kuberanikan
masuk kelas.
Saat
sudah membuka pintu yang amat tersa berat untuk dibuka itu, langsung
saja dengan cepat secepat kilat, dosen tersebut melihat aku dan
mendatangiku sambil bertanya
“Dari mana kamu?!”
Aku
diam, memasang muka tak mengerti.
“Baru masuk ya
kamu?!”, tanya tu dosen lagi.
Aku
diam lagi, masih memasang muka tak mengerti.
“Iya Pak”,
jawabku lirih dengan senyuman mengembang.
“Kamu lihat jam
berapa sekarang?!”, sambil dosen tersebut menunjuk jam tangannya.
Sontak kulihat jam
dinding yang berada di dekatku, lalu kuarahkan kepalaku ke tangan
dosen tersebut dan kupicingkan mataku untuk melihat angka yang
ditunjukkan jarum jam di jam tangan dosen tersebut. Karena nggak
kelihatan, langsung kulihat jam di tanganku agar lebih jelas. Ku
angkat kepalaku dan memasang muka cengengesan dan berkata sambil
tertawa kecil,
“Engg, jam 9 lewat
20 Pak”
“Sudah masuk
sana!”, perintah sang dosen sambil tangannya menunjuk ke ruang
kelas dan keplanya di gerakkan sedikit.
Kulihat muka dosen
tersebut saat mempersilahkan masuk. Wajahnya memendam amarah yang
besar dan tentunya cemberut mukanya.
Untung
boleh masuk, kukira waktu ditanyain jam berapa sekarang, aku nggak
boleh masuk.
Huft, untung
boleh masuk, belum presentasi soalnya.
Ya, hari ini hari
terkahir untuk presentasi dan aku belum presentasi, berabe kan ntar
jadinya kalau nggak presentasi? Haha. Yah, selain presentasi, aku
juga mengincar tanda tangan. Kan sekarang tugas mahasiswa bukan hanya
mnyerap ilmu yang diberikan dosen, juga memenuhi lembar tanda tangan
kehadiran, hehe. Yang lebih bikin gonduk, waktu selesai di marahi
sama tu dosen dan aku boleh masuk, kedua temanku yang di depan tadi,
tiba-tiba nyelonong masuk. Wah,
wah, kalo ini waah…..
Tapi gapapa sih,
kalau nggak ada yang memulai, siapa lagi yang mau membuka jalan? Iya
nggak?
0 comments:
Post a Comment