Halo
semua
Saya bersyukur telah
mendapatkan sebuah pengalaman yang berharga, menjadi asisten
praktikum mikrobiologi dasar. Banyak yang tak menduga saya bisa jadi
asisten, mulai dari kakak angkatan hingga adek angkatan. Yah,
gara-garanya sih simpel, saya itu celelekan, hehehe. Saya beruntung
menjadi salah satu dari 8 asisten dan telah mengalahkan sekitar 40
mahasiswa yang mendaftar seleksi.
Sistem praktikum
mikrobiologi dasar itu setiap asisten memegang 2 kelompok besar yang
mana nanti dipecah menjadi 4 kelompok kecil dan membimbing kelompok
tersebut mulai dari acara 1 hingga selesai. Jadi deh, saya harus
menguasai semua acara yang ada di praktikum ini (mumet masbro).
Kelompok yang saya pegang itu kelompok B5 dan B6 untuk gelombang 1
dan C1 dan C2 untuk gelombang 2.
Terdapat kesamaan
antara kelompok gelombang 1 dan kelompok gelombang 2, yaitu sama-sama
tiap 1 kelompok terdiri dari 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Sifat laki-lakinya pun mirip, ada yang kelihatan niat dan dari
mukanya pintar dan ada yang celelekan tapi waktu praktikum aktif.
Hampir bisa dipastikan, kelompok yang saya pegang itu mempunyai sifat
yang sama.
Perbedaannya adalah
bila kelompok gelombang 1 itu sifatnya manutan
dan kelompok gelombang 2 itu rempong
dan berjiwa pemberontak. Waktu saya membimbing kelompom gelombang 1
itu semua berjalan lancar dan tak ada masalah, seperti di pintu surga
kalau saya sebut, walaupun tak ada pemandangan yang bisa dinikmati
dan itu berlaku juga untuk yang kelompok 2, hahaha. Nah, saat hendak
membuka pintu surga itu, tiba-tiba saja saya seperti berada di pintu
neraka, menghadapi kenyataan harus membimbing kelompok gelombang 2.
Haduh,
mumet masbro.
Ya, kelompok gelombang itu berbeda sekali dengan kelompok sebelumnya.
Contohnya, yang perempuan bukannya praktikum, malah nggosip,
trus cerewetnya minta ampun, lebay, dan sebagainya. Mungkin karena
mereka itu perempuan ya, jadi seperti itu.
Pernah suatu ketika,
saat itu hari kamis atau rabu, saya memberikan waktu pengumpulan
untuk acara 9 hari senin. Namun, karena ada suatu kendala dan saya
ingin me;lihat keniatan mereka, esoknya saya meminta mereka untuk
mengumpulkan laporana acara 9 hari jumat. Padahal di hari jumat,
mereka harus mengumpulkan 3 laporan praktikum, jadi deh 4 laporan
praktikum. Penderitaan mereka bertambah karena hari jumat mereka ada
UTS. Hahaha,
mesakke cah.
Yah, secara
keseluruhan dari apa yang saya lihat, semua anak-anak yang saya
bombing itu pada niat dan berusaha, walaupun ada keluh kesah juga,
namun itu saya anggap biasa saja dan sebagai angin lalu. Ini bisa
membuktikan bahwasannya mereka memang niat dan bertanggung jawab di
praktikum ini dan semoga hasil yang didapat sesuai dengan pengorbanan
kalian. Yah, saya hanya bisa berdoa semoga kalian semua mendapatkan
hasil yang memuaskan, minimal sesuai dengan usaha dan pengorbanan
kalian, serta semoga kalian menjadi lebih kuat untuk ke depannya.
Terimakasih untuk beberapa hari tersebut, semoga berjumpa kembali.
3 comments:
walah malah tambah rumit ki kotak komene
ehmm pak pembimbong kejam bet
iya to om? haduh
Post a Comment