Buat Apa Pacaran?

Leave a Comment

PACARAN, BUAT APA SIH?

Yah, pacaran. Apa sih tujuan pacaran itu? Mengkin inilah salah satu pertanyaan bagi saya. Maklum lah, sudah menjomblo lama sekali. Tak ada yang salah dengan yang namanya pacaran, semua sah-sah saja.
Waktu saya tanya pertanyaan di atas, ada yang menjawab, pacaran itu untuk memberi dan diberi kasih sayang oleh seseorang yang kita cintai. Oke, kasih sayang. Lalu apa kurang kasih sayang yang diberikan oleh orang tua kita? Oleh teman-teman kita? Turah-turah bro. kasih sayang yang diberikan olah orang tua kita lebih dari cukup untuk hidup kita.
Ada juga yang menjawab, pacaran itu saling memberi masukan dan menyemangati selama kita jatuh. Oke, curhat, semangat, dan tetek bengek-nya. Lantas apa guna orang tua kita? Cuma buat pajangan? Orang tua kita lebih arif dan bijaksana, bro. mereka toh yang menyemangati kita waktu kita jatuh, mereka juga toh yang pertama kali dating dan berkata “Ada apa?, kamu nggak kenapa-kenapa kan?”, saat kita sedang mempunyai masalah.
Seperti kata-kata saya, sah-sah saja pacaran itu. Tapi yah, lucu aja sih, kita memberikan waktu yang kita punya untuk pacar kita, memikirkan pacar, menuruti kata pacara kelakuan pacar, berbuat sesuatu yang makan waktu lama saat pacar kita ngambek hanya biar pacar kita diem dan memaafkan kita. Aish, omong kosong semua itu! Kita pacaran itu nggak ada tujuan, kalaupun ada, itu Cuma masalah nafsu, tidak lebih dan tidak kurang. Lagian, apakah pacar kita yang sekarang besok ini jadi teman hidup kita? Enggak kan? Masih banyak dah hal penting yang harus dipikirkan dan dilakukan daripada pacar, masalah cinta, dan tetek bengek-nya. Cita-citamu gimana bro? tujuan hidupmu gimana? Bangsa ini gimana? Mau dibawa kemana itu semua?
Bro, bangun! Masih banyak hal penting yang harus dilakukan! Masih banyak hal yang harus di pikirkan!
Lepas dari itu semua, tak usalah kita mencari cinta sejati kita. Karena kita sudah mempuntyai cinta sejati saat kita waktu pertama kali menghirup udara segar di dunia ini, mengkin juga pada saat kita masih dikandungan. Siapa kah cinta sejati kita? Hanya ada satu nama! Ya, itulah TUHAN! Just it bro, tak lebih. Apa sih cinta sejati? Sejati kan artinya kekal, abadi kan? Nah, padahal apa yang ada di dunia ini tidak abadi! Istri kita besok yang katanya cinta sejati itu besok juga mati dan tidak mungkin mengingat kita di kehidupan berikutnya, iya nggak?. Di dunia ini hanya Tuhan yang abadi dan kekal!
Kalau kita tidak puas dengan kasih sayang dan curhat sama orang tua, ada Tuhan bro! ceritakanlah semua masalahmu ke Dia, nangis aja gak papa, semua kita keluarkan, apapun itu. Setelah itu, beban yang ada dipundak kita hilang seketika dan esok hari mungkin masalah kita akan selesai.
Semua pasti kembali ke Dia. Mungkin bagi saya, taka da artinya pacaran itu, hanya buang-buang waktu saya. Besoklah saya mencari calon pendamping hidup saya, saat semua hal yang saya inginkan sekarang ini sudah tercapai. Itulah menurut saya.

Atas rumah, 28 Mei 2013

Cipta Swastika
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments: