libur? saya enggak nih

Leave a Comment

Selasa, 12 Maret 2013

Halo, gimana tadi libiurannya seru kan? Haha. Apalgi yang ke Jogja, pasti lebih seru lagi, sumpah, gak bohong saya, soalnya di Jogja ada bermacam-macam tempat pariwisata, mulai dari kotanya sampe ke desa-desa nan jauh di timur, selatan, barat, utara Jogja, haha, sedikit promosi lah ya.

Selasa, 12 Maret 2013 emang tanggal merah karena libur nyepi. Oya, selamat buat yang merayakan hari nyepi ya :) .  walaupun tanggal merah, saya sama sekali tidak merasakan yang namanya liburan di tanggal ini, soalnya waktu 12 jam dari jam 6 pagi sampe jam 6 sore tak habisin buat bolak-balik kalasan – jogja. Capek? Emang capek, tapi kalau sudah jadi kegiatan, ya harus kita ambil, iya gak?. Jam 6 pagi, saya sudah harus sampai ke industri roti buat mengambil data untuk salah dua praktikum saya, yaitu TTCK dan TLPB. TTCK itu sendiri adalah Teknik Tata Cara Kerja, dimana kita harus mengetahui waktu yang di gunakan pekerja untuk membuat atau menghabiskan salah satu siklus produksi. Sedangkan untuk TLPB adalah Tata Letak Penanganan Bahan, lebih ke arah bahan bakunya, jadi kita melihat bagaimana teknik pengangan bahan di industri tersebut, apakah sudah bagus atau belum, apakah bahan tersebut banyak mengalami delay atau tidak, dan lain sebagainya.

Yah, emang sih janjiannya jam 6 udah harus sampe pabriknya yang ada di kalasan, tapi yah karena malamnya saya lembur sampai jam 12 malam, saya telat deh jadinya. Sampai di pabrik, udah telat satu jam, kebangeten banget ya? Hahaha. langsung aja deh, karena udah ada pembagian buat pengambilan data, saya langsung masuk pabrik, teman-teman lainnya nunggu di luar, karena gak enak kan kalau semuanya masuk pabrik, ntar pabriknnya penuh terus mengganggu produksi, sini juga yang nanti dimarahin.






 (pembuatan adonan kiri, tengah, kanan bawah dan atas)



Sampai di dalam pabrik, saya langsung mengeluarkan hape saya yang ada stopwatchnya dan mengamati stasiun kerja pembuatan adonan. Dan wuih, di dalam pabrik gerah sekali, mana saya pakai jas prsktikum lagi, tambah gerah tuh. Ceritannya gini, setelah adonan selesai dibuat, para pekerja yang terdiri dari 4 orang di stasiun kerja tersebut mulai membentuk adonan tersebut dan saya dan teman saya mengukur serta mencatat waktu dari salah satu pekerja untuk membuat roti per satu siklus, dong gak? Enggak? Masalahnya saya juga nggak begitu dong, hehe. Nah, disini saya disuruh sam tu asisten buat ngambil 20 data, masalahnya disini ni, udah dapet 3 data, eh bapaknya yang kita jadiin eksperimen malah pergi entah kemana, karena kita kira sebentar, stopwatch tetap kita jalanin,. 4 menit sudah berlalu dan bapaknya belum balik kerja juga, kita tunggu lama banget, eh bapaknya malah pergi naik motor entah kemana dan balik sekitar satu jam lebih dan data kita rusak parah! Parah rah rah! Sial!. Karena bapaknya pergi, saya beralih ke proses pemasukan bahan tambahan, disini saya juga mengukur waktunya. Sumpah, para pekerjanya cekatan banget, buat ngisi 8 adonan Cuma dibutuhin waktu beberapa detik doang! Lak yo sangar to?  Aku aja gak bisa, hehe, eh malah ada salah satu pekerjanya nawarin buat ikutan bantuin, dengan sigap saya tolak mentah-mentah! Wah pak, ntar malah nggak jadi tu roti, dan situ entar rugi, haha, kata saya penuh alasan. Hahaha. Teman saya yang bertugas untuk mengambil data secara rinci di stasiun kerja tersebut justru mengambil datanya pake video, udah berselang beberapa jam, baterai sana habis dan karena hape saya termasuk canggih, hape saya jadi korban percobaan, hahaha sial bener hidup saya hari ini.


foto atas tu adonan yang udah jadi, yang bawah pekerja lagi kerja, pekerja yang jadi obyek saya tu yang pake baju ijo

Jam menunjukkan angka 9 dan karena saya harus mengasisteni praktikum mikrobiologi dasar jam 10, saya ijin buat ke kampus, padahal tanggal merah, tapi tetap saja ada praktikum, nah, saya capek juga kan? Tapi karena kerjaan ya saya tandangin aja, hehe. Pas ijin nih, asisten praktikumku, yang namanya mbak Asih bilang gini dengan wajah ketus dan cuek “huuu, gak setia kawan!”, jlebb, sebuah panah menusuk tepat ke hati saya, jadi bimbanglah saya, perlu waktu beberpa menit untuk saya memutuskan apakah saya balik ke kampus atau tetap kesini, kalau balik ke kampus, nilai saya dikurangi, tapi karena saya lebih mementingkan jadi asisten, akhirnya saya balik ke kampus dengan menerima konsekuensi pengurangan nilai. Sebuah pilihan sulit bagi saya dan arrrrggggghhhhh! Sial!, tapi tak apalah, daripada dipandang jelek oleh dosen? Hahaha. setelah selesai berfikir dengan keras, saya langsung cuss saja ke kampus.

Sesampainya di kampus, para teman-teman saya yang jadi asisten sedang menyiapkan perlatan yang akan digunakan untuk acara praktikum hari ini. Setelah semua siap, kita memulai praktikum. Udah tahu kan acara praktikum itu ngapain aja? Masak nggak tahu sih? Hahaha. di tengah-tengah praktikum, banyak kejadian lucu, mulai dari praktikan yang saling contek- mencontek waktu pretest dan salah memasukan sampel, hahaha, ada-ada saja, saya ketawa keras sekali waktu ada praktikum yang mau menanam bakteri salah! Hahaha, betapa lucunya mereka. 2 jam berlalu dan selesai sudah praktikum mikrobiologi dasar, istirahat sekitar satu jam untuk makan minum dan lain sebagainnya. Dan karena teman-teman saya yang di pabrik belum selesai mengambil data, saya langsung ke kalasan lagi untuk membantu mereka, waktu saya tengok ke pabriknya, ternyata mereka sudah tidak ada! Sial lagi dah saya! Untungnya, teman satu kelompok saya ada yang rumahnnya dekat pabrik itu, langsung aja saya ke rumah teman itu, dan ternyata oh ternyata saudara-saudara, teman-teman saya pada disana! Kagak ada yang memberitahu saya nih, ditinggal saya. Di sana mereka pada mengolah data yang mereka ambil. Selang satu jam, muka mereka sudah pada kusut karena bingung mengolah data dan mereka bingung apa yang mau mereka olah -______- betapa wownya saya dan teman say, hahaha. 2 jam berlalu, tetap saja seperti itu, malahan mereka pada berteriak keras karena sangking bingungnya dan nggak cetonya acara praktikum yang satu ini, hahaha. maaf loh mbak asisten. Di sela-sela kesibukan, ada kekonyolan serta kekasihanan teman saya, teman saya yang konyol ini nggak percaya kalau bara api roko itu panas, dan di injaklah bara api rokok itu hingga padam dan mengeluarkan asap, sessssshhhh dan berteriaklah dia dengan kencang “aaawwwwww! Asem, opo iki?” dengan logat jawanya yang kental, seketika itu saya dan teman-teman saya tertawa keras karena kekonyolannya, hahaha ada-ada saja bung. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, aku bersiap pulang kerumah untuk istirahat karena sudah capek dan saya pulang.
nah, ini teman saya yang nginjek udud menyala, hahaha, gayanya lek! gak nguati

Oke teman-teman, itulah kisah saya untuk hari ini, terima kasih sudah mau membaca :)
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments: